Rabu, 24 Juni 2015

XL Axiata

Tinjauan Kinerja Usaha
      Selama tahun 2014, XL membukukan pendapatan yang meningkat 10% dari tahun- tahun sebelumnya. Tak hanya itu, sejalan dengan strategi perusahaan untuk fokus pada data, maka pendapatan atas layanan data tumbuh 42% dan trafik data juga meningkat cukup signifikan sebesar 127% dibandingka dengan tahun sebelumnya. Fokus terhadap layanan data ini juga dikuatkan dengan kenaikan jumlah pelanggan data. Sebanyak lebih dari 50% dari seluruh pelanggan XL yang mrupakan pelanggan data. XL juga terus mendorong pertumbuhan dengan investasi sekitar Rp 7 triliun untuk perluasan dan peningkatan jaringan. Sampai akhir tahun 2014 XL telah memiliki 52.012 BTS termasuk 7.066 BTS dibangun pada tahun 2014.
      Binsis layanan digital yang diluncurkan pada tahun 2011 telah menunjukan kemajuan kinerja yang pesat. Dengan delapan lini bisnis yaitu digital entertaiment, mobile advertising, mobile payment, mobile banking, machine to machine, cloud, pengembangan bisnis dan elevania layanan digital telah mampu memberikan kontribusi pada pendapatan perseroan di bulan april XL telah menuntaskan seluruh rangkaian akuisisi AXIS.


Aksi Korporasi
      Pada semester awal 2014 tepatnya bulan maret, XL menyelesaikan pengambil alihan saham PT AXIS Telkom Indonesia. XL juga menandatangani pejanjian pinjaman dengan Axiata Group Berhard sebesar USD 500.000.000 dimana sebagian dana tersebut digunakan untuk pengambil alihan AXIS dan pada bulan april XL menyelesaikan prosees penggabungan usaha dengan PT AXIS Telkom Indonesia terhitung setelah ditandatanganinya akta penggabungan usaha, maka semua aktivitas, kegiatan usaha, operasional usaha, tagih-tagihan, karyawan, aktiva dan passiva PT AXIS Telkom Indonesia dengan landasan hukum beralih ke perseroan dan selanjutnya AXIS bubar demi hukum tanpa proses liquidasi terlebih dahulu.

      Pada semester akhir 2014, dimulai pada bulan juli XL mengumukan rencana penjualan sebagian menara telekomunikasi milik perseroan melalui lelang terbuka. Di bulan Agustus XL menyelesaikan pelaksanaan seluruh saham hasil pembelian kembali oleh perseroan terhadap pemegang saham yang tidak menyetujui penggabungan usaha. Pada bulan september xl mengumumkan selesainya proses lelang terbuka dan kemudian mengumumkan PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Sebagai pemenang lelang tersebut. Selanjutnya, XL bersama STP telah menandatangani perjanjian pembelian aset terkait penjualan oleh perseroan atas 3500 menara telekomunikasi dengan harga pembelian sebesar Rp 5,6 Triliun, dimana seluruh harga pembelian seluruh transaksi dibayarkan dalam bentuk tunai tanpa ada pembayaran lain dalam bentuk saham atau komponen lain yang ditangguhkan bersama dengan PPA, perseroan dan STP juga telah menandatangani suatu perjanjian induk sewa menyewa menara dimana perseroan telah setuju untuk menyewa kembali dari STP menara yang dijual tersebut. Terakhir dibulan desember XL mengumumkan penyelesaian transaksi atas penjualan dan pengalihan 3500 menara telekomunikasi milik PT XL Axiata Tbk kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar