Tinjauan
Kinerja Usaha
Selama tahun 2014, XL membukukan
pendapatan yang meningkat 10% dari tahun- tahun sebelumnya. Tak hanya itu,
sejalan dengan strategi perusahaan untuk fokus pada data, maka pendapatan atas
layanan data tumbuh 42% dan trafik data juga meningkat cukup signifikan sebesar
127% dibandingka dengan tahun sebelumnya. Fokus terhadap layanan data ini juga
dikuatkan dengan kenaikan jumlah pelanggan data. Sebanyak lebih dari 50% dari
seluruh pelanggan XL yang mrupakan pelanggan data. XL juga terus mendorong
pertumbuhan dengan investasi sekitar Rp 7 triliun untuk perluasan dan
peningkatan jaringan. Sampai akhir tahun 2014 XL telah memiliki 52.012 BTS
termasuk 7.066 BTS dibangun pada tahun 2014.
Binsis layanan digital yang diluncurkan
pada tahun 2011 telah menunjukan kemajuan kinerja yang pesat. Dengan delapan
lini bisnis yaitu digital entertaiment,
mobile advertising, mobile payment, mobile banking, machine to machine, cloud,
pengembangan bisnis dan elevania
layanan digital telah mampu memberikan kontribusi pada pendapatan perseroan di
bulan april XL telah menuntaskan seluruh rangkaian akuisisi AXIS.
Aksi Korporasi
Pada semester awal 2014 tepatnya bulan
maret, XL menyelesaikan pengambil alihan saham PT AXIS Telkom Indonesia. XL
juga menandatangani pejanjian pinjaman dengan Axiata Group Berhard sebesar USD
500.000.000 dimana sebagian dana tersebut digunakan untuk pengambil alihan AXIS
dan pada bulan april XL menyelesaikan prosees penggabungan usaha dengan PT AXIS
Telkom Indonesia terhitung setelah ditandatanganinya akta penggabungan usaha,
maka semua aktivitas, kegiatan usaha, operasional usaha, tagih-tagihan,
karyawan, aktiva dan passiva PT AXIS Telkom Indonesia dengan landasan hukum
beralih ke perseroan dan selanjutnya AXIS bubar demi hukum tanpa proses liquidasi
terlebih dahulu.
Pada semester akhir 2014, dimulai pada
bulan juli XL mengumukan rencana penjualan sebagian menara telekomunikasi milik
perseroan melalui lelang terbuka. Di bulan Agustus XL menyelesaikan pelaksanaan
seluruh saham hasil pembelian kembali oleh perseroan terhadap pemegang saham
yang tidak menyetujui penggabungan usaha. Pada bulan september xl mengumumkan
selesainya proses lelang terbuka dan kemudian mengumumkan PT Solusi Tunas
Pratama Tbk. Sebagai pemenang lelang tersebut. Selanjutnya, XL bersama STP
telah menandatangani perjanjian pembelian aset terkait penjualan oleh perseroan atas 3500 menara
telekomunikasi dengan harga pembelian sebesar Rp 5,6 Triliun, dimana seluruh
harga pembelian seluruh transaksi dibayarkan dalam bentuk tunai tanpa ada
pembayaran lain dalam bentuk saham atau komponen lain yang ditangguhkan bersama
dengan PPA, perseroan dan STP juga telah menandatangani suatu perjanjian induk
sewa menyewa menara dimana perseroan telah setuju untuk menyewa kembali dari
STP menara yang dijual tersebut. Terakhir dibulan desember XL mengumumkan
penyelesaian transaksi atas penjualan dan pengalihan 3500 menara telekomunikasi
milik PT XL Axiata Tbk kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar