PT XL Axiata memulai usaha
sebagai perusahaan dagang dan jasa umum pada tanggal 6 oktober 1989 dengan Nama
PT Grahametropolitan lestari. Pada tahun 1996 memperoleh izin seluler di
indonesia terutama untuk sistem GSM 900 dan resmi beroperasi secara komesial
dengan fokus di area jakarta, bandung, dan surabaya. Selanjutnya di tahun 1997
PT XL Axiata membangun jaringan microcell terpadu di kawasan segitiga Jakarta
dan pada tahun ketiga meluncurkan brand proXL untuk produk layanan prabayar
dilanjutkan dengan memasuki pasar sumatera dan batam pada tahun 2000. Dengan
demikian XL menjadi perusahaan swasta pertama di Indonesia yang menyediaka
layanan telepon seluler.
Di kemudian hari, melalui
perjanjian kerjasama dengan group rajawali dan tiga investor asing (NYENEX,
AIF, Mitsui), Nama perusahaan diubah menjadi PT Exelcomindo pratama dan pada
september 2005 XL melakukan penawaran saham perdana (IPO) dan mendaftarkan
sahamnya dibursa efek jakarta (BEJ) yang sekarang dikenal dengan bursa efek
indonesia (BEI). Pada saat itu, XL merupakan anak usaha indocel holding Sdn.
Bhd., (66,5 persen) dan sisanya dipegang oleh pabrik (33,5 persen).
Pada tahun 2005 PT XL Axiata
menjadi anak perusahaan TM Group dan melakukan penawaran umum perdana saham
sebanyak Rp1.427.500.000 lembar saham serta terdaftar di bursa efek Indonesia
dengan kode saham EXCL. Di tahun 2007 ETISALAT sebuah perusahaan telekomunikasi
terbesar kedua di timur tengah menjadi pemegang saham XL dan TM Group
mengumumkan penyelesaian proses demerger sehingga menghasilkan dua entitas yang
terpisah, yaitu Telkom Malaysia Berhard (TM) dan TM International Berhard
(sekarang berganti nama menjadi Axiata Group Berhard/ Axiata), dimana Indocel
Holding Sdn.Bhd. Secara tidak langsung merupakan anak perusahaan Axiata melalui
TM International Limited.
XL dan Saudi Telkom Company
(STC) dan Teleglobal Investement B.V (Teleglobal) yang merupakan anak
perusahaan STC menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (conditional sales and Purchase agreement-CSPA)
untuk mengakuisisi PT AXIS Telkom Indonesia (AXIS). Pada Maret 2014 setelah
mendapat persetujuan dari intasi terkait, XL menyelesaikan pengambil alihan
AXIS dilanjutkan dengan penyelesaian penggambungan usaha pada bulan April
Tidak ada komentar:
Posting Komentar