Sabtu, 20 Juni 2015

Profil PT.XL Axiata



PT XL Axiata memulai usaha sebagai perusahaan dagang dan jasa umum pada tanggal 6 oktober 1989 dengan Nama PT Grahametropolitan lestari. Pada tahun 1996 memperoleh izin seluler di indonesia terutama untuk sistem GSM 900 dan resmi beroperasi secara komesial dengan fokus di area jakarta, bandung, dan surabaya. Selanjutnya di tahun 1997 PT XL Axiata membangun jaringan microcell terpadu di kawasan segitiga Jakarta dan pada tahun ketiga meluncurkan brand proXL untuk produk layanan prabayar dilanjutkan dengan memasuki pasar sumatera dan batam pada tahun 2000. Dengan demikian XL menjadi perusahaan swasta pertama di Indonesia yang menyediaka layanan telepon seluler.
Di kemudian hari, melalui perjanjian kerjasama dengan group rajawali dan tiga investor asing (NYENEX, AIF, Mitsui), Nama perusahaan diubah menjadi PT Exelcomindo pratama dan pada september 2005 XL melakukan penawaran saham perdana (IPO) dan mendaftarkan sahamnya dibursa efek jakarta (BEJ) yang sekarang dikenal dengan bursa efek indonesia (BEI). Pada saat itu, XL merupakan anak usaha indocel holding Sdn. Bhd., (66,5 persen) dan sisanya dipegang oleh pabrik (33,5 persen).
Pada tahun 2005 PT XL Axiata menjadi anak perusahaan TM Group dan melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak Rp1.427.500.000 lembar saham serta terdaftar di bursa efek Indonesia dengan kode saham EXCL. Di tahun 2007 ETISALAT sebuah perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di timur tengah menjadi pemegang saham XL dan TM Group mengumumkan penyelesaian proses demerger sehingga menghasilkan dua entitas yang terpisah, yaitu Telkom Malaysia Berhard (TM) dan TM International Berhard (sekarang berganti nama menjadi Axiata Group Berhard/ Axiata), dimana Indocel Holding Sdn.Bhd. Secara tidak langsung merupakan anak perusahaan Axiata melalui TM International Limited.
XL dan Saudi Telkom Company (STC) dan Teleglobal Investement B.V (Teleglobal) yang merupakan anak perusahaan STC menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (conditional sales and Purchase agreement-CSPA) untuk mengakuisisi PT AXIS Telkom Indonesia (AXIS). Pada Maret 2014 setelah mendapat persetujuan dari intasi terkait, XL menyelesaikan pengambil alihan AXIS dilanjutkan dengan penyelesaian penggambungan usaha pada bulan April

Tidak ada komentar:

Posting Komentar