Rabu, 24 Juni 2015

Startegi PT XL Axiata

 Strategi Pemasaran PT. XL Axiata
PT XL Axiata sebagai market chalanger di industri telekomunikasi tanah air dengan pangsa pasar 24 persen satu strip di bawah telkomsel sebagai market leader dengan pangsa pasar 47 persen perlu meningkatkan performanya di pasar dengan cara menerapkan strategi pemasaran agresif dengan melakukan berbagai promosi dan melakukan strategi harga (pricing strategy) dengan pilihan penetration pricingyaitu XL menerapkan harga murah untuk setiap produk barunya dengan harapan akan memperoleh volume penjualan yang besar dalam waktu relatif singkat. Berdasarkan kajian hal serupa pernah di terapkan oleh operator seluler 3 (three) pada awal operator ini di luncurkan promo yang dilakukan terbilang besar-besaran dan murah dan ternyata sukses mendongkrak pamor 3 yang notabene new comer di industri telekomunikasi indonesia. Hal serupa juga di terapkan oleh pesaing utama indosat yang dikenal pasar dengan produk-produk murahnya baik itu paket data maupun layanan sms dan telepon.
Strategi Korporasi
Akuisisi AXIS juga merupakan salah satu inisiatif strategis untuk meningkatkan daya saing XL dalam industri seluler di indonesia. setelah penyelesaian transaksi pada bulan maret 2014, XL menargetkan akan melaui proses integrasi dalam jangka waktu 12 bulan dan berhasil menuntaskan lebih cepat dari target yang di tetapkan. Proses eksekusi dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalisasi gangguan bagi pelanggan dan operasional yang merupakan pergantian sistem penagihan, layanan, trafik,saluran dan jaringan dengan fokus kepada upaya penurunan biaya dan memperbaiki struktur biaya XL. Hasil dari upaya dan kerja keras seksama yang fokus terhadap biaya berhasilkan meningkatkan struktur biaya Axis dengan efisiensi biaya bulanan sekitar 70% atau mencapai penghematan pertahun Rp 2 triliun sejak penandatangan CSPA pada Oktober 2013.

Hasil Penerapan Strategi
XL mendapat pendapatan kotor sebesar Rp 23,4 triliun di tahun 2014, tumbuh 10% persen dibandingkan tahun 2013. Peningkatan pendapatan terutama didorong dengan lonjakan pendapatan data dan layanan bernilai tambah/value added service (VAS) yang masing-masing meningkat 42% dan 50% dari tahun 2013. Sedangkan voice dan sms mencatat pertumbuhan masing-masing sebanyak 3%. Terus meningkatkan penggunaan smartphone dan pertumbuhan traffik data yang luar biaya menyebabkan kontribusi pendapatan data terhadap total pendapatan XL meningkat mencapai 29% melampaui kontribusi pendapatan SMS yang turun menjadi 25% di tahun 2014. Promosi,peningkatan layanan, dan akuisis AXIS telah memberkan kontribusi yang signifikan terhadap performa perusahaan baik dilihat dari sisi penjualan maupun laba yang di peroleh.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar