Strategi Pemasaran PT. XL
Axiata
PT XL Axiata sebagai market chalanger di
industri telekomunikasi tanah air dengan pangsa pasar 24 persen satu strip di
bawah telkomsel sebagai market leader dengan pangsa pasar 47 persen perlu
meningkatkan performanya di pasar dengan cara menerapkan strategi pemasaran
agresif dengan melakukan berbagai promosi dan melakukan strategi harga (pricing strategy) dengan pilihan penetration pricingyaitu XL menerapkan
harga murah untuk setiap produk barunya dengan harapan akan memperoleh volume
penjualan yang besar dalam waktu relatif singkat. Berdasarkan kajian hal serupa
pernah di terapkan oleh operator seluler 3 (three) pada awal operator ini di
luncurkan promo yang dilakukan terbilang besar-besaran dan murah dan ternyata
sukses mendongkrak pamor 3 yang notabene new
comer di industri telekomunikasi indonesia. Hal serupa juga di terapkan
oleh pesaing utama indosat yang dikenal pasar dengan produk-produk murahnya
baik itu paket data maupun layanan sms dan telepon.
Strategi Korporasi
Akuisisi
AXIS juga merupakan salah satu inisiatif strategis untuk meningkatkan daya
saing XL dalam industri seluler di indonesia. setelah penyelesaian transaksi
pada bulan maret 2014, XL menargetkan akan melaui proses integrasi dalam jangka
waktu 12 bulan dan berhasil menuntaskan lebih cepat dari target yang di
tetapkan. Proses eksekusi dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalisasi
gangguan bagi pelanggan dan operasional yang merupakan pergantian sistem
penagihan, layanan, trafik,saluran dan jaringan dengan fokus kepada upaya
penurunan biaya dan memperbaiki struktur biaya XL. Hasil dari upaya dan kerja
keras seksama yang fokus terhadap biaya berhasilkan meningkatkan struktur biaya
Axis dengan efisiensi biaya bulanan sekitar 70% atau mencapai penghematan
pertahun Rp 2 triliun sejak penandatangan CSPA pada Oktober 2013.
Hasil Penerapan Strategi
XL
mendapat pendapatan kotor sebesar Rp 23,4 triliun di tahun 2014, tumbuh 10%
persen dibandingkan tahun 2013. Peningkatan pendapatan terutama didorong dengan
lonjakan pendapatan data dan layanan bernilai tambah/value added service (VAS) yang masing-masing meningkat 42% dan 50%
dari tahun 2013. Sedangkan voice dan sms mencatat pertumbuhan masing-masing
sebanyak 3%. Terus meningkatkan penggunaan smartphone dan pertumbuhan traffik
data yang luar biaya menyebabkan kontribusi pendapatan data terhadap total
pendapatan XL meningkat mencapai 29% melampaui kontribusi pendapatan SMS yang
turun menjadi 25% di tahun 2014. Promosi,peningkatan layanan, dan akuisis AXIS
telah memberkan kontribusi yang signifikan terhadap performa perusahaan baik
dilihat dari sisi penjualan maupun laba yang di peroleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar