Rabu, 24 Juni 2015

Kesimpulan dan saran marketing strategic PT XL AXIATA Tbk

·         Kesimpulan analisis marketing strategic PT XL AXIATA
Berdasarkan analisis strategi marketing PT. XL Axiata yang diperoleh dari annual report company maka diperoleh kesimpulan bahwa PT XL cukup sukses dalam menerapkan strategi pemasaran dan strategi korporasi dengan mengakuisisi saham  AXIS  hal ini bisa terlihat dari perolehan  tingkat pendapatan sebesar  Rp 23,6 triliun atau meningkat sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Struktur pendapatan tersebut terlihat adanya peningkatan signifikan dari layanan data sebesar 42% dari tahun sebelumnya. Dan dengan mengakuisisi AXIS pangsa pasar (market share) XL naik menjadi 23% dengan jumlah pelanggan 68,5 juta orang.
·         Saran

Dengan penjualan smartphone di indonesia mengalami pertumbuhan hingga 70% dimana trend peningkatan diperkirakan akan terus berlangsung. Hal ini memicu peningkatan data yang akan berdampak positif tidak hanya kepada basis data tetapi juga layanan digital sepeti E-comerce (elevania), M2M, dan M-Finance untuk tetap bisa melayani pelanggan dengan baik. Untuk itu manajemen PT XL Axiata harus bisa meningkatkan layanan data tanpa mengurangi qualitas layanan sms dan voice.

Startegi PT XL Axiata

 Strategi Pemasaran PT. XL Axiata
PT XL Axiata sebagai market chalanger di industri telekomunikasi tanah air dengan pangsa pasar 24 persen satu strip di bawah telkomsel sebagai market leader dengan pangsa pasar 47 persen perlu meningkatkan performanya di pasar dengan cara menerapkan strategi pemasaran agresif dengan melakukan berbagai promosi dan melakukan strategi harga (pricing strategy) dengan pilihan penetration pricingyaitu XL menerapkan harga murah untuk setiap produk barunya dengan harapan akan memperoleh volume penjualan yang besar dalam waktu relatif singkat. Berdasarkan kajian hal serupa pernah di terapkan oleh operator seluler 3 (three) pada awal operator ini di luncurkan promo yang dilakukan terbilang besar-besaran dan murah dan ternyata sukses mendongkrak pamor 3 yang notabene new comer di industri telekomunikasi indonesia. Hal serupa juga di terapkan oleh pesaing utama indosat yang dikenal pasar dengan produk-produk murahnya baik itu paket data maupun layanan sms dan telepon.
Strategi Korporasi
Akuisisi AXIS juga merupakan salah satu inisiatif strategis untuk meningkatkan daya saing XL dalam industri seluler di indonesia. setelah penyelesaian transaksi pada bulan maret 2014, XL menargetkan akan melaui proses integrasi dalam jangka waktu 12 bulan dan berhasil menuntaskan lebih cepat dari target yang di tetapkan. Proses eksekusi dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalisasi gangguan bagi pelanggan dan operasional yang merupakan pergantian sistem penagihan, layanan, trafik,saluran dan jaringan dengan fokus kepada upaya penurunan biaya dan memperbaiki struktur biaya XL. Hasil dari upaya dan kerja keras seksama yang fokus terhadap biaya berhasilkan meningkatkan struktur biaya Axis dengan efisiensi biaya bulanan sekitar 70% atau mencapai penghematan pertahun Rp 2 triliun sejak penandatangan CSPA pada Oktober 2013.

Hasil Penerapan Strategi
XL mendapat pendapatan kotor sebesar Rp 23,4 triliun di tahun 2014, tumbuh 10% persen dibandingkan tahun 2013. Peningkatan pendapatan terutama didorong dengan lonjakan pendapatan data dan layanan bernilai tambah/value added service (VAS) yang masing-masing meningkat 42% dan 50% dari tahun 2013. Sedangkan voice dan sms mencatat pertumbuhan masing-masing sebanyak 3%. Terus meningkatkan penggunaan smartphone dan pertumbuhan traffik data yang luar biaya menyebabkan kontribusi pendapatan data terhadap total pendapatan XL meningkat mencapai 29% melampaui kontribusi pendapatan SMS yang turun menjadi 25% di tahun 2014. Promosi,peningkatan layanan, dan akuisis AXIS telah memberkan kontribusi yang signifikan terhadap performa perusahaan baik dilihat dari sisi penjualan maupun laba yang di peroleh.






XL Axiata

Tinjauan Kinerja Usaha
      Selama tahun 2014, XL membukukan pendapatan yang meningkat 10% dari tahun- tahun sebelumnya. Tak hanya itu, sejalan dengan strategi perusahaan untuk fokus pada data, maka pendapatan atas layanan data tumbuh 42% dan trafik data juga meningkat cukup signifikan sebesar 127% dibandingka dengan tahun sebelumnya. Fokus terhadap layanan data ini juga dikuatkan dengan kenaikan jumlah pelanggan data. Sebanyak lebih dari 50% dari seluruh pelanggan XL yang mrupakan pelanggan data. XL juga terus mendorong pertumbuhan dengan investasi sekitar Rp 7 triliun untuk perluasan dan peningkatan jaringan. Sampai akhir tahun 2014 XL telah memiliki 52.012 BTS termasuk 7.066 BTS dibangun pada tahun 2014.
      Binsis layanan digital yang diluncurkan pada tahun 2011 telah menunjukan kemajuan kinerja yang pesat. Dengan delapan lini bisnis yaitu digital entertaiment, mobile advertising, mobile payment, mobile banking, machine to machine, cloud, pengembangan bisnis dan elevania layanan digital telah mampu memberikan kontribusi pada pendapatan perseroan di bulan april XL telah menuntaskan seluruh rangkaian akuisisi AXIS.


Aksi Korporasi
      Pada semester awal 2014 tepatnya bulan maret, XL menyelesaikan pengambil alihan saham PT AXIS Telkom Indonesia. XL juga menandatangani pejanjian pinjaman dengan Axiata Group Berhard sebesar USD 500.000.000 dimana sebagian dana tersebut digunakan untuk pengambil alihan AXIS dan pada bulan april XL menyelesaikan prosees penggabungan usaha dengan PT AXIS Telkom Indonesia terhitung setelah ditandatanganinya akta penggabungan usaha, maka semua aktivitas, kegiatan usaha, operasional usaha, tagih-tagihan, karyawan, aktiva dan passiva PT AXIS Telkom Indonesia dengan landasan hukum beralih ke perseroan dan selanjutnya AXIS bubar demi hukum tanpa proses liquidasi terlebih dahulu.

      Pada semester akhir 2014, dimulai pada bulan juli XL mengumukan rencana penjualan sebagian menara telekomunikasi milik perseroan melalui lelang terbuka. Di bulan Agustus XL menyelesaikan pelaksanaan seluruh saham hasil pembelian kembali oleh perseroan terhadap pemegang saham yang tidak menyetujui penggabungan usaha. Pada bulan september xl mengumumkan selesainya proses lelang terbuka dan kemudian mengumumkan PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Sebagai pemenang lelang tersebut. Selanjutnya, XL bersama STP telah menandatangani perjanjian pembelian aset terkait penjualan oleh perseroan atas 3500 menara telekomunikasi dengan harga pembelian sebesar Rp 5,6 Triliun, dimana seluruh harga pembelian seluruh transaksi dibayarkan dalam bentuk tunai tanpa ada pembayaran lain dalam bentuk saham atau komponen lain yang ditangguhkan bersama dengan PPA, perseroan dan STP juga telah menandatangani suatu perjanjian induk sewa menyewa menara dimana perseroan telah setuju untuk menyewa kembali dari STP menara yang dijual tersebut. Terakhir dibulan desember XL mengumumkan penyelesaian transaksi atas penjualan dan pengalihan 3500 menara telekomunikasi milik PT XL Axiata Tbk kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk.