PT XL Axiata
Jumat, 26 Juni 2015
Rabu, 24 Juni 2015
Kesimpulan dan saran marketing strategic PT XL AXIATA Tbk
·
Kesimpulan
analisis marketing strategic PT XL AXIATA
Berdasarkan
analisis strategi marketing PT. XL Axiata yang diperoleh dari annual report
company maka diperoleh kesimpulan bahwa PT XL cukup sukses dalam menerapkan
strategi pemasaran dan strategi korporasi dengan mengakuisisi saham AXIS
hal ini bisa terlihat dari perolehan tingkat pendapatan sebesar Rp 23,6 triliun atau meningkat sebesar 10%
dibandingkan tahun sebelumnya. Struktur pendapatan tersebut terlihat adanya
peningkatan signifikan dari layanan data sebesar 42% dari tahun sebelumnya. Dan
dengan mengakuisisi AXIS pangsa pasar (market share) XL naik menjadi 23% dengan
jumlah pelanggan 68,5 juta orang.
·
Saran
Dengan
penjualan smartphone di indonesia mengalami pertumbuhan hingga 70% dimana trend
peningkatan diperkirakan akan terus berlangsung. Hal ini memicu peningkatan
data yang akan berdampak positif tidak hanya kepada basis data tetapi juga
layanan digital sepeti E-comerce (elevania), M2M, dan M-Finance untuk tetap
bisa melayani pelanggan dengan baik. Untuk itu manajemen PT XL Axiata harus
bisa meningkatkan layanan data tanpa mengurangi qualitas layanan sms dan voice.
Startegi PT XL Axiata
Strategi Pemasaran PT. XL
Axiata
PT XL Axiata sebagai market chalanger di
industri telekomunikasi tanah air dengan pangsa pasar 24 persen satu strip di
bawah telkomsel sebagai market leader dengan pangsa pasar 47 persen perlu
meningkatkan performanya di pasar dengan cara menerapkan strategi pemasaran
agresif dengan melakukan berbagai promosi dan melakukan strategi harga (pricing strategy) dengan pilihan penetration pricingyaitu XL menerapkan
harga murah untuk setiap produk barunya dengan harapan akan memperoleh volume
penjualan yang besar dalam waktu relatif singkat. Berdasarkan kajian hal serupa
pernah di terapkan oleh operator seluler 3 (three) pada awal operator ini di
luncurkan promo yang dilakukan terbilang besar-besaran dan murah dan ternyata
sukses mendongkrak pamor 3 yang notabene new
comer di industri telekomunikasi indonesia. Hal serupa juga di terapkan
oleh pesaing utama indosat yang dikenal pasar dengan produk-produk murahnya
baik itu paket data maupun layanan sms dan telepon.
Strategi Korporasi
Akuisisi
AXIS juga merupakan salah satu inisiatif strategis untuk meningkatkan daya
saing XL dalam industri seluler di indonesia. setelah penyelesaian transaksi
pada bulan maret 2014, XL menargetkan akan melaui proses integrasi dalam jangka
waktu 12 bulan dan berhasil menuntaskan lebih cepat dari target yang di
tetapkan. Proses eksekusi dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalisasi
gangguan bagi pelanggan dan operasional yang merupakan pergantian sistem
penagihan, layanan, trafik,saluran dan jaringan dengan fokus kepada upaya
penurunan biaya dan memperbaiki struktur biaya XL. Hasil dari upaya dan kerja
keras seksama yang fokus terhadap biaya berhasilkan meningkatkan struktur biaya
Axis dengan efisiensi biaya bulanan sekitar 70% atau mencapai penghematan
pertahun Rp 2 triliun sejak penandatangan CSPA pada Oktober 2013.
Hasil Penerapan Strategi
XL
mendapat pendapatan kotor sebesar Rp 23,4 triliun di tahun 2014, tumbuh 10%
persen dibandingkan tahun 2013. Peningkatan pendapatan terutama didorong dengan
lonjakan pendapatan data dan layanan bernilai tambah/value added service (VAS) yang masing-masing meningkat 42% dan 50%
dari tahun 2013. Sedangkan voice dan sms mencatat pertumbuhan masing-masing
sebanyak 3%. Terus meningkatkan penggunaan smartphone dan pertumbuhan traffik
data yang luar biaya menyebabkan kontribusi pendapatan data terhadap total
pendapatan XL meningkat mencapai 29% melampaui kontribusi pendapatan SMS yang
turun menjadi 25% di tahun 2014. Promosi,peningkatan layanan, dan akuisis AXIS
telah memberkan kontribusi yang signifikan terhadap performa perusahaan baik
dilihat dari sisi penjualan maupun laba yang di peroleh.
XL Axiata
Tinjauan
Kinerja Usaha
Selama tahun 2014, XL membukukan
pendapatan yang meningkat 10% dari tahun- tahun sebelumnya. Tak hanya itu,
sejalan dengan strategi perusahaan untuk fokus pada data, maka pendapatan atas
layanan data tumbuh 42% dan trafik data juga meningkat cukup signifikan sebesar
127% dibandingka dengan tahun sebelumnya. Fokus terhadap layanan data ini juga
dikuatkan dengan kenaikan jumlah pelanggan data. Sebanyak lebih dari 50% dari
seluruh pelanggan XL yang mrupakan pelanggan data. XL juga terus mendorong
pertumbuhan dengan investasi sekitar Rp 7 triliun untuk perluasan dan
peningkatan jaringan. Sampai akhir tahun 2014 XL telah memiliki 52.012 BTS
termasuk 7.066 BTS dibangun pada tahun 2014.
Binsis layanan digital yang diluncurkan
pada tahun 2011 telah menunjukan kemajuan kinerja yang pesat. Dengan delapan
lini bisnis yaitu digital entertaiment,
mobile advertising, mobile payment, mobile banking, machine to machine, cloud,
pengembangan bisnis dan elevania
layanan digital telah mampu memberikan kontribusi pada pendapatan perseroan di
bulan april XL telah menuntaskan seluruh rangkaian akuisisi AXIS.
Aksi Korporasi
Pada semester awal 2014 tepatnya bulan
maret, XL menyelesaikan pengambil alihan saham PT AXIS Telkom Indonesia. XL
juga menandatangani pejanjian pinjaman dengan Axiata Group Berhard sebesar USD
500.000.000 dimana sebagian dana tersebut digunakan untuk pengambil alihan AXIS
dan pada bulan april XL menyelesaikan prosees penggabungan usaha dengan PT AXIS
Telkom Indonesia terhitung setelah ditandatanganinya akta penggabungan usaha,
maka semua aktivitas, kegiatan usaha, operasional usaha, tagih-tagihan,
karyawan, aktiva dan passiva PT AXIS Telkom Indonesia dengan landasan hukum
beralih ke perseroan dan selanjutnya AXIS bubar demi hukum tanpa proses liquidasi
terlebih dahulu.
Pada semester akhir 2014, dimulai pada
bulan juli XL mengumukan rencana penjualan sebagian menara telekomunikasi milik
perseroan melalui lelang terbuka. Di bulan Agustus XL menyelesaikan pelaksanaan
seluruh saham hasil pembelian kembali oleh perseroan terhadap pemegang saham
yang tidak menyetujui penggabungan usaha. Pada bulan september xl mengumumkan
selesainya proses lelang terbuka dan kemudian mengumumkan PT Solusi Tunas
Pratama Tbk. Sebagai pemenang lelang tersebut. Selanjutnya, XL bersama STP
telah menandatangani perjanjian pembelian aset terkait penjualan oleh perseroan atas 3500 menara
telekomunikasi dengan harga pembelian sebesar Rp 5,6 Triliun, dimana seluruh
harga pembelian seluruh transaksi dibayarkan dalam bentuk tunai tanpa ada
pembayaran lain dalam bentuk saham atau komponen lain yang ditangguhkan bersama
dengan PPA, perseroan dan STP juga telah menandatangani suatu perjanjian induk
sewa menyewa menara dimana perseroan telah setuju untuk menyewa kembali dari
STP menara yang dijual tersebut. Terakhir dibulan desember XL mengumumkan
penyelesaian transaksi atas penjualan dan pengalihan 3500 menara telekomunikasi
milik PT XL Axiata Tbk kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk.
Sabtu, 20 Juni 2015
Langganan:
Postingan (Atom)